INHALASI OLEH : RETNO KURNIAWATI
Pengertian • Inhalasi adalah alat pengobatan dengan cara memberi obat untuk dihirup agar dapat langsung masuk menuju paru-paru sebagai organ sasaran obatnya. Alat ini biasanya digunakan dalam proses perawatan penyakit saluran pernafasan yang akut maupun kronik, misalnya pada penyakit asma. Inhalasi adalah pengobatan dengan cara memberikan obat dalam bentuk uap kepada si sakit langsung melalui alat pernapasannya (hidung ke paru-paru).
Tujuan pengobatan secara inhalasi • Pada asma, penggunaan obat secara inhalasi dapat mengurangi efek samping yang sering terjadi pada pemberian parenteral atau per oral, karena dosis yang sangat kecil dibandingkan jenis lainnya. Terapi ini biasanya digunakan dalam proses perawatan penyakit saluran pernafasan yang akut maupun kronik, misalnya pada penyakit asma. Asma termasuk penyakit yang sering terjadi pada anak-anak. Asthma adalah suatu gangguan pada saluran bronchial yang mempunyai ciri bronchospasme periodik (kontraksi spasme pada saluran nafas). Selain asma ada batuk / pilek karena alergi adalah gangguan saluran pernafasan yang paling umum terjadi. Banyak cara dicoba untuk mempercepat penyembuhan dan pengurangan gejala akibat masalah ini termasuk secara inhalasi.
Prosedur Inhalasi 1. Selang dan masker yang digunakan pasien harus masingmasing, artinya setiap pasien harus memiliki sendiri. 2. Ikuti resep yang dianjurkan oleh dokter, jangan memakai resep yang diberikan pada saki sebelumnya. 3. Perhatikan obat mana yang dapat digabung atau harus dipisah dalam pemberian terapi inhalasi. 4. Pada saat mesin dihidupkan, pasien tarik nafas dalam perlahan dengan mulut, tahan 2-3 detik dan hembuskan kembali. Pada anak-anak cukup dianjurkan bernafas normal. 5. Ajarkan kepada pasien untuk tidak bernafas terlalu cepat, karena ini akan menyebabkan pusing, gemetar dan mual. 6. Terapi dilangsungkan kurang lebih 10-15 menit.
Jenis – Jenis Obat Inhalasi Mereted Dose Inhaler (MDI) Dry Powder Inhaler (Inhaler Serbuk Kering)
Cara Penggunaan Mereted Dose Inhaler (MDI) 1. Kocok inhaler sedikitnya 3 atau 4 kali.
2. Lepaskan penutup di bagian bawah inhaler.
3. Hmbuskan atau keluarkan udara di paru-paru Anda.
4. Posisikan gigi Anda di bagian alat penyambung yang menghubungkan ke mulut atau di bagian bawah inhaler yang terbuka (jika tidak dilengkapi alat penyambung). 5. Tutup dan rapatkan bibir Anda pada bagian plastik inhaler tersebut untuk mengunci aliran obat.
6. Tekan logam silinder kecil (canister) di bagian atas inhaler.
7. Hirup napas dalam-dalam dan dengan perlahan selama 7 detik. Tarikan napas yang terlalu kuat akan membuat inhaler mengeluarkan dengungan. Hal ini menandakan Anda bernapas terlalu kuat. Untuk mendapatkan pengobatan yang efektif, hiruplah udara dengan perlahan.
8. Tahan napas Anda selama 10 detik. Hitung 1-10 dengan irama tetap di dalam hati untuk memastikan obat memiliki waktu yang cukup untuk dapat diserap ke dalam paru-paru
9. Lepaskan inhaler dari mulut Anda. Bilas mulut Anda dengan obat kumur setelah penggunaan, jika Anda menggunakan inhaler steroid.
10. Tunggu selama 30 detik sampai 1 menit, sesuai petunjuk produk yang Anda gunakan. Ulangi instruksi pemakaian di atas jika Anda memerlukan dosis lebih banyak.
Cara Penggunaan Accuhaler (Inhaler Serbuk Kring ) 1. Lepaskan penutup inhaler.
2. Siapkan atau isi inhaler. Untuk menyiapkan obat, geser tuas pada inhaler ke posisinya. Tiap garis/setrip hanya akan berisi satu dosis obat.
3. Hembuskan ke luar semua udara di paru-paru Anda.
4. Posisikan mulut Anda di sekitar bagian inhaler yang menghubungkan ke mulut. Jaga posisi lidah agar tetap berada di bawah bagian alat tersebut sehingga pemasukan obat ke jalan napas tidak terhalang
. 5. Hirup napas dengan dalam dan kuat. Anda perlu menghirup napas lebih dalam pada inhaler serbuk kering dibandingkan pada inhaler dosis terukur. Alasannya, inhaler serbuk kering tidak memiliki bahan kimia untuk membantu mendorong obat ke paru-paru Anda
6. Tahan napas selama 10 detik. Obat memerlukan waktu 10 detik agar bisa menjangkau seluruh jalan napas.
7. Tunggu sampai 1 menit dan ulangi instruksi pemakaian, jika Anda memerlukan lebih dari 1 dosis.