ARYA MAHESWARA WARDHANA M XI IPA 4
No
Nama Kerajaan
Masa Kekuasaan
1
Samudera Pasai
1267 - 1521
Raja Pertama, Puncak, Terakhir Pertama : Sultan Malik Al Shaleh (1270-1297) Puncak : Sultan Malik Al Tahir Terakhir : Sultan Zainal Abidin (1513-1524)
2
Kerajaan Perlak
1 Muharam 225 H atau 804 M – 1292 M
Pertama : Sultan Alaiddin Syed Maulana Aziz Shah (840-864) Puncak : Sultan
Makhdum Alaidin Malik Muhammad Amin Syah II Johan Terakhir : Sultan Makhdum Alaiddin Malik Abdul Aziz Johan
Faktor Kemajuan
Faktor Kemunduran
Hasil Peninggalan
Wilayahnya sangat strategis. Merupakan pelabuhan besar yang didatangi oleh pedagang dari berbagai daerah seperti India, Gujarat, Arab, dan Cina
Perebutan kekuasaan Kesultanan Islam antara keluarga, Samudera Pasai Perpindahan pusat perdagangan,Munculnya kerajaan baru seperti aceh, malaka, dll. Munculnya perbedaan antara golongan syi’ah dengan penganut syafi’i.Serangan dari Majapahit tahun 1339.Serangan dari portugis.
Karena perdagangan yang sukses dan letaknya yang strategis yakni di Selat Malaka.
Karena pusat perdagangan berpindah ke Kerajaan Malaka.
Ditemukannya mata uang Perlak yang terbuat dari Emas(dirham) ,dari perak(kupang), dan kuningan.
Sumber
Berita dari Marcopolo yang singgah pada tahun 1292. Berita dari Ibnu Batutah seorang musafir dari Maroko yang singgah pada tahun 1345 dan 1346. Ditemukanny a makam Malik Al Saleh di kampong Geundong, Aceh Utara.Hikayat Raja Raja samudera pasai karangan Hamzah Fansuri dari abad ke-15 M. Kitab Idharul Haqq karangan Abu Ishak Makarani Al Fasyi. Kitab Tazkirah Thabat Jumu Sullthan As Salathin, karangan Syekh Syamsul Bahri Abdullah.
3
Kesultanan 1380 – 1551 Malaka Masehi
Berdaulat (12671292) Pertama : Muhammad Iskandar Syah (1380-1424) Puncak : Sultan Mansyur Syah (1458 – 1477) Terakhir : Sultan Mahmud Syah (1488 – 1551)
4
Kerajaan Demak
1478 - 1568
Pertama : Raden Patah (1478 – 1518) Puncak : Sultan Trenggono ( 1521 – 1546) Terakhir : Sultan Trenggono (1521 – 1546)
5
Kerajaan Mataram Islam
1586 - 1788
Pertama : Suta Wijaya (1586 – 1601) Puncak : Sultan
Kemajuan dalam perdagangan. Banyak dikunjungi oleh para pedagan dari Gujarat, Cina, Arab, Persia untuk meningkatkan kegiatan ekonominya.
Meninggalnya Sultan Mansyur Syah lalu digantikan oleh Sultan Alaudin Syah. Muncul bangsa Portugis lalu kesultanan Malaka diambil alih oleh Bangsa Portugis.
Koin Koin Malaka.
Letaknya Strategis karena ditengah tengah jalur pelayaran nasional dan dekat muara sungai. Merupakan produsen beras terbesar di Pulau Jawa. Mundurnya Kerajaan Majapahit. Menyatukan kerajaan kerajaan islam di Jawa. Meningkatkan
Meninggalnya Sultan Trenggono. Pertikaian antar keluarga.
Masjid Agung Demak
Kekalahan Sultan Agung merebut Batavia. Perekonomian rakyat terus menerus menurun karena digunakan untuk
Makan raja raja mataram di Imogiri. Pasar kota Gede. Masjid Makam
Laporan dari kunjungan Laksamana Cheng Ho(1409). Sulalatus Slatin mengatakan bahwa kerajaan ini merupakan kelanjutan dari Kerajaan Melayu di Singapura, kemudian serangan Jawa dan Siam menyebabkan pusat pemerintahan berpindah ke Malaka. Berita dari Tome Pires tentang adanya kerajaan Demak dengan Pate Rodim atau Raden Patah di pulau jawa. Mesjid Agung Demak yang didirikan oleh Wali Songo. Mesjid Raya Kudus. Naskah perjanjian Giyanti. Babad tanah jawi.
6
Kerajaan TernateTidore
Agung produksi beras Hanyokrokusuma dengan (1613 – 1646) memanfaatkan beberapa Terakhir : sungai di Jawa Pakubuwono III sebagai Irigasi. (1749 – 1788)
keperluan perang.
Kota Gede.
Perang Kusumo. Gapura pemakaman Senapati. Babad Pacinan. Ukiran hias dimakam senapati. Serat pusaka Raja Puwara
Ternate : 1257 – Sekarang
Ternate Pertama : Sultan Marhum
Tidore : 1471 - 2012
Puncak : Sultan Zainal Abidin
Adu domba Kerajaan Tidore yang dilakukan bangsa asing, VOC berhasil menguasai perdagangan rempah – rempah di Maluku.
Komplek Istana Masjid dan Makam kesultanan Tidore. Komplek makam di bukit Foramadyahe
Daerah Pusat kekuasaan Islam di wilayah Maluku Utara peninggalan arkeologi yang monumental misalnya istana atau kedaton, masjid kuno, alqur’an kuno dan berbagai naskah kuno lainnya.
VOC tidak senang dan merasa tersaingi oleh perkembangan Makasar yang begitu pesat . VOC menyerang Makasar dengan alas an tersebut. Akhirnya Hasanudin menyerah diakhiri perjanjian Bongaya tahun 1667
Kapal Pinisi dan Lombo.
Catatan Tome Pires tentang kemampuan perdagangan yang dilakukan orang-orang Makasar. Tome Pires dalam perjalananny a dari Malaka ke Laut Jawa pada tahun
Terakhir : Sultan Baabulah Tidore Pertama : Muhammad Naqal Puncak : Nuku Terakhir : Sultan Zainal Abidin
7
Kerajaan Gowa Talo atau Makasar
1300 - 1978
Pertama : Tumanurunga
Perdagangan 1. rempah rempah dan kekuatan 2. militernya. Wilayah kekuasaan yang luas mencakup wilayah Maluku, Sulawesi utara, timur dan tengah, bagian selatan kepulauan Filipina hingga sejauh kepulauan marshal di pasifik.
Perluasan wilayah wilayah yang Puncak : Sultan subur sehingga Hasanudin ( 1653 dapat – 1669) menunjang perdagangan. Terakhir : Sultan Letak yang Muhammad strategis Abdul Kadir Aidudin (19461960)
8
Kerajaan Kediri atau Kerajaan Panjalu
1042 - 1222
Pertama : Airlangga Puncak : Sri Jayabhaya Terakhir : Kertajaya
9
Kerajaan Aceh
1496 - 1903
Pertama : Sultan Ali Mughayat Syah (1496 – 1528 M) Puncak : Sultan Iskandar Muda (1607 – 1636) Terakhir : Sultan Muhammad Daud Syah (1874 – 1903)
10
Kerajaan Banjar
1520 - 1905
Pertama : Sultan Suriansyah (1526 – 1545) Puncak : Sultan Agung dari Mataram
1513 telah menemukan orang orang Makasar sebagai pelaut ulung. Kerajaan ini berpusat di kota Daha, yang terletak di sekitar Kota Kediri sekarang.
Luasnya wilayah kekuasaan meliputi seluruh pulau jawa bahkan sampai mengalahkan pengaruh kerajaan Sriwijaya di sumatera Pengembangan pola dan system militer yang hebat. Komitmennya dalam menentang imprelialisme bangsa eropa. Sistem pemerintahan yang teratur dan sistematik. Berhasil menjalin hubungan diplomatic dengan Negara lain.
Berselisih dengan kaum Brahmana. Perang antara Kediri dan Tumapel yang dipimpin oleh Ken Arok.
Prasasti Sirah Keting
Semakin menguatnya kekuasaan belanda di pulau Sumatera dan Selat Malaka. Jatuhnya wilayah Minangkabau, Siak, Tapanuli dan Mandailing, Deli serta Bengkulu kedalam penjajahan Belanda. Perebutan kekuasaan diantara pewaris tahta kesultanan.
Bustanussalatin dan Tibyan fi Ma‘rifatil Adyan karangan Nuruddin arRaniri pada awal abad ke17. Kitab Tarjuman al-Mustafid yang merupakan tafsir Al Quran Melayu pertama karya Shaikh Abdurrauf Singkel tahun 1670-an
Hikayat Aceh. Cerita turuntemurun.
Menjadikan lada sebagai komoditas utama perdagangan.
Dikalahkan oleh bangsa belanda. Seluruh wilayah kerajaan Banjar diambil alih oleh bangsa Belanda
Masjid Sultan Suriansyah.
Mitologi suku Manyaan. Hikayat sang Bima.
11
Kerajaan Banten
1527 - 1813
Terakhir : Sultan Muhammad Seman (1862 – 1905) Pertama : Hasannudin Puncak : Sultan Ageng Tirtayasa Terakhir : Sultan Haji
12
Kerajaan Cirebon
1522 - 1677
Pertama : Sunan Gunung Jati Puncak : Hidayattulah
13
Kerajaan Pajang
1549 - 1587
Terakhir : Pangeran Rasmi Pertama : Sultan Hadiwijaya Puncak : Arya Pangiri atau Ngawantipuro Terakhir : Prabuwijoyo
Letaknya sangat strategis yaitu di Selat Sunda. Jatuhnya Malaka ketangan Portugis. Pelabuhan kerajaan Banten yang sangat baik. Pendidikan keagamaan di Cirebon mengalami perkembangan begitu juga dengan Seni Sastranya Diperluasnya daerah kekuasaan disekitar Pulau Jawa. Bidang kesusastraan dan kesenian yang maju.
Nama
: Arya Maheswara Wardhana M
Kelas
: XI IPA 4
Perebutan tahta dan perang antar saudara. Diambil alih oleh Belanda
Masjid Kasunyata. Masjid Banten. Masjid Palinan. Masjid Caringin
Catatan dari Ten Dam.
Perpecahan diantara saudara. VOC banyak merugikan Kerajaan Cirebon.
Keraton Kasepuhan Cirebon. Keraton Kanoman.
Perluasan wilayah tidak dapat dijalankan secara maksimal. Kalah oleh kerajaan Mataram.
Masjid Leweyan. Makam Ki Ageng. Batik Leweyan.
Naskah babad ditanah sunda. Ada pada naskah Carita Purwaka Caruban Nagari. Nagarakretag ama. Naskahnaskah babad