FISH BONE KEGIATAN KESEHATAN LINGKUNGAN
METODE
MANUSIA
Media promosi kurang
Peran lintas sektor masih kurang Penyuluhan masih kurang Koordinasi lintas program masih kurang
Data dasar kesling belum akurat Peran kader kesling masih kurang
Protap kurang
Kerja sama kader kesling dan petugas kesling kurang
Keterbatasan tenaga kesling
CAKUPAN AKSES AIR MINUM YANG BERKUALITAS BELUM MENCAPAI TARGET Tingkat pendidikan rendah
Sarana penyuluhan kurang Dana intervensi tidak ada Transportasi kurang
Masih banyaknya masy. meminum air dari SAB dg Tingkat resiko pencemaran tinggi Tingkat ekonomi rendah
Dana transport petugas kurang Mahalnya peralatan sanitarian KIT
Medan cukup sulit
Sanitarian KIT tidak ada
SARANA
DANA
LINGKUNGAN 1
FISH BONE KEGIATAN KESEHATAN LINGKUNGAN
METODE
MANUSIA
Media promosi kurang
Peran lintas sektor masih kurang Penyuluhan masih kurang Koordinasi lintas program masih kurang
Data dasar kesling belum akurat Peran kader kesling masih kurang
Keterbatasan tenaga kesling
Protap kurang
Kerja sama kader kesling dan petugas kesling kurang
Tingkat pendidikan rendah
Sarana penyuluhan kurang
Kebiasaan BAB di kolam/sungai
Dana intervensi tidak ada Transportasi kurang
Tingkat ekonomi rendah
Dana transport petugas kurang
Medan cukup sulit
Peralatan kesling kurang
SARANA
CAKUPAN AKSES JAMBAN YANG MEMENUHI SYARAT BELUM MENCAPAI TARGET
DANA
LINGKUNGAN 2
FISH BONE KEGIATAN KESEHATAN LINGKUNGAN
METODE
MANUSIA
Media promosi kurang
Peran lintas sektor masih kurang Penyuluhan masih kurang Koordinasi lintas program masih kurang
Data dasar kesling belum akurat Peran kader kesling masih kurang
Protap kurang
Kerja sama kader kesling dan petugas kesling kurang
Keterbatasan tenaga kesling
CAKUPAN RUMAH SEHAT BELUM MENCAPAI TARGET Tingkat pendidikan rendah
Sarana penyuluhan kurang Dana intervensi tidak ada Transportasi kurang
Kesadaran masy. masih kurang akan pentingnya rumah sehat Tingkat ekonomi rendah
Dana transport petugas kurang Mahalnya peralatan sanitarian KIT
Medan cukup sulit
Sanitarian KIT tidak ada
SARANA
DANA
LINGKUNGAN 3
4
Tabel 4.11 Tabel Alternatif Pemecahan Masalah dan Rencana Intervensi Pada Keluarga Binaan. No. 1.
Akar Penyebab
Alternatif
Masalah
Pemecahan Masalah
Kurangnya penyuluhan
Meningkatkan penyuluhan
Memberikan penyuluhan
Jangka
oleh tenaga kesehatan
berkala tentang jenis
dan evaluasi berulang
panjang
atau tokoh masyarakat
sampah, cara mengolah
mengenai sampah (berkala)
mengenai jenis sampah,
sampah dan dampak
cara mengolah sampah
sampah bagi kesehatan
Rencana Intervensi
Waktu pelaksanan
dan dampak sampah bagi kesehatan 2.
3.
Penghasilan yang tidak
Membuat tempat sampah
Memberikan edukasi
Jangka
mencukupi dalam
sendiri dari bahan-bahan
tentang cara membuat
pendek
memenuhi kebutuhan
yang sudah tidak terpakai
tempat sampah dari barang
sehari hari
yang ada di sekitar warga
bekas
Anggapan bahwa kerja
Meningkatkan kesadaran
Penyuluhan program
Jangka
lebih penting dan
responden tentang
pemerintah wajib belajar 12
panjang
menguntungkan
pentingnya pendidikan
tahun
Meningkatkan kesadaran
Memberikan penyuluhan
Jangka
menurun sebagian besar responden akan dampak
tentang dampak buruk
pendek
warga sekitar yang
membuang sampah
daripada sekolah
4.
Kebiasaan turun
buruk kebiasaan tersebut
membuang sampah
sembarang ke kali
sembarangan ke kali 5.
Tidak ada nya tempat
Menyediakan tempat
Memberikan tempat sampah Jangka
penampungan sampah
sampah dan membuka
dan saran kepada aparatur
sementara yang dimiliki lowongan pekerjaan bagi warga sekitar untuk
pendek
desa setempat untuk merekrut warga untuk
5
No.
Akar Penyebab
Alternatif
Masalah
Pemecahan Masalah
Rencana Intervensi
Waktu pelaksanan
menjadi petugas kebersihan menjadi petugas kebersihan
6.
Kurangnya tenaga
Meningkatkan tenaga
Saran untuk program
Jangka
petugas kesehatan
kesehatan terutama
puskesmas untuk
panjang
dibidang kesehatan
meningkatkan petugas
lingkungan
kesehatan lingkungan dan membuat tempat pembuangan sementara (TPS)
6