Contoh Surat Pribadi Kepada Teman Tasikmalaya, 11 Februari 2013 Santana Jln. Cendana No. 12 Jakarta Pusat 10110
Apakabar Santana? Semoga kamu dalam kondisi sehat-sehat saja disana. Surat ini saya kirimkan untuk menanyakan kabar kamu. Saya sangat berharap bahwa hari-hari kamu di kota Jakarta baik-baik saja. Tau nggak San, sebenarnya aku sudah kangen banget sama kamu. Pengen tau wajah kamu yang sekarang kaya apa. Ngga terasa ternyata kita udah lumayan lama ngga pernah bertatap muka. Di Jakarta pasti banyak perubahan yang terjadi sama kamu. Semoga kamu tetap mengingatku sebagai seorang sahabat yang selalu merindukanmu. Aku berencana untuk mengunjungi kamu disana akhir bulan ini. Ngga sabar pengen ketemu sama kamu. Tunggu aku ya.. kalau ngga ada halangan akhir bulan ini aku pasti nyampe sana. Udah dulu ya Yan.. Jaga diri baik-baik. Jangan sampai sakit. Sampai ketemu di Jakarta :) Ttd, Salahudin
Contoh Surat Pribadi Untuk Orang Tua
Kepada Yth, Ayahanda dan Ibunda Di Tasikmalaya Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Singkat saja untuk ketahuan Ayahanda dan Ibunda bahwa Ananda disini dalam keadaan sehat walafiat, semoga Ayahanda dan Ibunda serat adik - adik saya dirumah dapat mengalami hal yang sama pula, Amin. Ayahanda dan Ibunda, surat yang Ananda kirimkan lewat teman ini, sekedar Ananda mau beri tahu Ayahanda dan Ibunda bahwa hari ini Ananda telah menyelesaikan ujian dengan baik. Untuk itu pada liburan minggu depan Ananda rencana pulang ke Sorong, jika Ayahanda dan Ibunda mengizinkan. Itu saja yang ingin Ananda sampaikan kepada Ayahanda dan Ibunda.
New York, 1 Mei 2013 Ananda
Salahudin
Contoh Surat Pribadi Untuk Sahabat
Malang, 11 Februari 2018 Dear Sahabatku Aisyah
Assalamu’alaikum Aisyah Hai Apa kabar sahabat, Gimana kabarmu sekarang? Pasti kamu tambah cantik dan tambah pintar dan tambah segalanya deh. Apa kabar juga adik kecilmu yang nggemesin itu? Oh ya Aisyah selamat ulang tahun yang ke-18 tahun , sahabatku ternyata sudah beranjak dewasa, semoga Allah selalu memberimu umur yang berkah dan mengabulkan apa yang kamu semogakan. Aisyah, sudah berapa lama kita tidak berjumpa. Sejak kita lulus smp tahun 2015 bukan? Tidak terasa sudah tiga tahun perpishan kita. Jadi rindu ngobrol-ngobrol bareng kamu dan main pantai lalu cerita – cerita panjang sampai sore tiba. Meskipun kita sudah tidak bersama lagi, namun aku harap kita tetap menjaga silaturahmi, karena kita adalah saudara. Sahabat aku punya banyak cerita buat kamu, cerita tentang tempat baruku di Malang. Sejak kita lulus Sekolah Menengah Pertama (SMP) lalu, beberapa hari setelahnya aku bersama ayah mengunjungi tempat yang aku tidak tahu sebelumnya. Orang-orang menyebutnya pondok pesantren. Aku memang tidak tahu apa-apa tentang pondok pesantren, kamu kan tahu kalo aku tidak terlalu paham tentang agama. Dengan berbagai penjelasan ayah membujukku untuk masuk pondok pesantren. Singkat cerita aku menyetujuinya karena aku fikir saatnya sekarang aku memperdalam ilmu agama. Awalnya disana aku merasa asing, banyak yang tidak aku kenal dan belum menemukan sabahabat sepertimu. Namun seiring berjalannya kegiatan akhirnya satu persaatu aku mengenal mereka. Kegiatan pondok pesantren disini sangat padat Aisyah, jadi tidak bisa sore-sore kesungai seperti dirumah. Pagi sebelum subuh harus sudah bangun karena harus antri kamar mandi, yah setidaknya aku sekarang sudah tidak bangun siang lagi Asiyah, hehe..
Banyak hal yang berbeda di sini Aisyah. Sedikit demi sedikit aku lebih lacar membaca al-qur’an, berkat bantuanmu dulu mengajari membaca, jadi aku lebih cepat untuk belajar dari teman-teman lainnya, Selain itu aku belajar membagi waktu karena kegiatannya padat sekali. Namun aku mencioba menyempatkan melaukan hobiku seperti biasanya, menulis puisi. Surat ini aku tulis karena aku sudah lama memendam rindu kepu Aisyah, disini santri tidak diperbolehkan membawa alat elektronik, jadi aku tidak bisa menghubungimu kecuali dengan surat ini. Oh ya Lebaran nanti Insyaallah aku pulang ke madiun. Nanti kita bisa bertemu dan pergi ke pantai. Mungkin itu dulu ya Aisyah, cerita selanjutnya nanti bisa aku ceritakan kalau kita ketemu, balasannya selalu aku tunggu yaa ceritakan atentang sekolah baru dan teman-teman barumu Aisyah. Salam buat bapak ibu dirumah dan adekmu yang gemes itu. Sampai jumpa lebaran nanti yaa. Semoga Alalah selalu menjaga mu dan keluargamu . Bye bye.. Wassalamu’alaikum wr. Wb. Tersayang
Eka Fitriani
Surat Pribadi untuk Guru Kepada ibu guru tersayang Jalan. Merpati No.51
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh Ibu Indah bagaimana kabarnya? Alhamdulillah saya di Surabaya baik-baik saja. Semoga ibu disana sehat selalu ya, dan tambah semangat mengajar anak didik disekolah. Alhamdulillah ibu, Reni sekarang sudah bisa melanjutkan sekolah sesuai keinginan saya . Saya sekarang sekolah di MAN 3 Surabaya ibu, seperti yang ibu katakan dulu saat di sekolah “jika kita punya keinginan kita harus mengejarnya sampai dapat”. Dan itu terus aku ingat sampai sekarang. 2 minggu lagi aku akan mengikuti lomba fisika yang diadakan oleh Universitas Brawijaya, sya minta do’anya ya supaya bisa menang dan nanti semogbisa kuliah disana juga mengambil jurusan fisika.
Reni sangat berterimakasih kepada ibu, berkat kerja keras ibu mengajariku rumusrumus fisika sekarang, meskipun dulu Rei snagt susah diajarin. Namun sekarang saya tambah cinta dengan pelajaran ini. Buku yang ibu berikan selalu aku pelajari dan sekarang saya punya banyak koleksi buku fisika. Sekarang saya sudah paham bu indah mengenai turunan orde dua yang dulu ibu jelasnykan lalu saya gak paham-paham, ternyata kita harus berlatih terus menerus supaya menghsilkan yang hasil memuaskan dan mendapatkan yang kita inginkan. Oh ya ibu kenal dengan dengan ibu Nurani? beliau menitipkan salam kepada ibu, katanya beliau adalah teman ibu waktu kuliah di Universitas. Sekarang ibu nurani menjadi wakil kepala sekolah MAN 3 Surabaya dan beliau sangat rindu kepada ibu. Beliau memberikan nomor whatsappnya supaya nanti ibu bisa menghubungi beliau. Ibu rani selalu menceritakan bahwa ibu dulu orangnya sangat rajin dan selalu membantu teman-teman yang lain saat mengalami kesulitan. Oleh karena itu beliau selalu menyemangati aku untuk selalu belajar yang rajin supaya bisa seperti ibu. Saya ingat selalu, dulu ibu selalu mengingatkanku saat saya mulai malas, dan menyemangatiku untuk terus dan tidak bosan dengan belajar. Karena dengan belajar tidak ada yang sia-sia, dan semuanya ada hasilnya. Terimakasih ibu Indah, saya sekarang membuktikan bahwa memang dengan belajar yang sungguh-sungguh saya bisa menaklukkan pelajaran –pelajaran yang saya anggap sulit. Cukup sekian surat dari Reni, minta restunya untuk lomba nanti ya bu, saya tidak meminta surat ini untuk dibalas, karena jika ibu sudah membacanya saya sudah senang sekali. Sebenarnya saya sangat rindu dengan ibu. Jika nanti saya kembali pulang ibu tidak keberatan kan jika saya silaturahmi kerumah ibu. Saya juga kangen sama putri cantik ibu, Meri. Sekali lagi terimakasi bu Indah, semoga Allah selalu memberikan kesehatan supaya ibu terus bisa menularkan semangat kepada murid-muris ibu. Salam rindu Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh Surabaya, 15 April 2017
Reni Anggraini
Surat Pribadi Untuk Orang Tua KepadaMama Papa Tercinta Jalan Hamengku Buwono No. 8A Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh Halo ma, pa. Bagaimana kabarnya? Semoga mama dan papa selalu diberi perindungan oleh Allah serta diberi kesehatan selalu. Anis kangen banget sama mama papa. Sudah berapa bulan kita gak ketemu. Pasti mama papa juga kangen Anis. Ma, Alhamdulillah disini aku sudah punya sahabat yang baik, namanya Shilfi. Seminggu yang lalu Anis Sakit, dan ketika aku sakit di sini ia yang selalu merawat anis. Memebelikan makan sampai mengantarkan ke dokter. Kalau lagi sakit jadi inget mama yang selalu bikini bubur buat Anis. Mama gimana kabar dek ardi, masih nakal gak? Masih suka ganggu mama masak? Dia sekarang pasti tambah ganteng kaya papa. Papa kangen di ajak ke kebun lagi sambil naik kuda. Anis pengen di ajak naik ke gunung sana yang belum pernah kesana. Oh ya mama sama papa, maafin Anis ya liburan ini tidak bisa pulang kerumah, karena anis harus magang sebulan penuh. Sedih sebenernya karena tidak bisa berkumpul bareng keluarga seperti biasaya. Coba boleh magang dirumah jadi gak harus megorbankan liburan. Anis bakalan magang di Jakarta, di salah satu perusahaan media. Gak tau disana seperti apa nanti lingkungannya tapi kata kakak tingkat enak kok. Minta do’anya ya ma pa. Semoga Anis disini selalu diberi kesehatan, oh ya madu yang mama kirim kemarin sudah sampai 2 hari yang lalu, setelah aku minum itu badan anis sudah agak enakan. Sudah dulu ya ma pa, Jangan lupa dibalas ya suratnya, Anis sangat rindu mama papa, nanti kalau HP anis sudah bisa diperbaiki langsung anis hubungi, Do’akan magang anis nanti betah dan bertemu dengan orang-orang yang baik. Anis sayang mama papa Wassalamu’alaikum wr wb. Anak Tersayang
Anis Fitriani